Reprogramming Kulit dari Dalam Dengan SpiculEx Revive Serum
20 May, 2025 by
Reprogramming Kulit dari Dalam Dengan SpiculEx Revive Serum
DIVA
  

Tahukah Dokter?

    Di balik wajah yang tampak lelah dan kusam meski sudah diberi perawatan terbaik, sering kali tersembunyi satu persoalan mendasar: kerusakan struktur kulit dari dalam. Banyak dokter kecantikan mulai menyadari, bahwa hasil dari skincare konvensional tidak lagi memadai untuk pasien-pasien mereka yang hidup dalam tekanan lingkungan modern mulai dari polusi, paparan blue light dari layar, eksfoliasi berlebihan, hingga stres oksidatif kronis.

    Masalah ini bukan sekadar kehilangan kelembapan atau elastisitas. Ini adalah kehilangan kemampuan kulit untuk bertahan dan memperbaiki dirinya sendiri. Skin barrier melemah, regenerasi melambat, dan inflamasi mikro terus berlangsung tanpa disadari. Dalam kondisi seperti ini, tidak heran jika scars sulit pudar, tekstur kulit memburuk, dan hasil treatment menjadi cepat memudar.
Inilah latar belakang lahirnya SpiculEx Revive Serum, sebuah pendekatan regeneratif yang diformulasikan bukan untuk mempercantik permukaan kulit saja, melainkan untuk memulihkan sistem pertahanan biologisnya dari dalam.

    Serum ini menggabungkan dua teknologi yang saling melengkapi: exosome dari Lactobacillus brevis dan bio-needle alami dari spikula spons laut. Exosome bertindak sebagai pembawa pesan cerdas antar sel, yang membantu menstimulasi produksi kolagen, memperkuat lapisan pelindung kulit, serta menekan peradangan yang kerap menjadi pemicu penuaan dini. Sementara itu, spicule sebagai microneedle halus alami berperan membuka ribuan kanal mikroskopis di kulit yang memfasilitasi penetrasi bahan aktif hingga ke lapisan terdalam.

    Efeknya tidak hanya terasa, tetapi juga terlihat. Setelah satu kali aplikasi, banyak pasien melaporkan perubahan signifikan dalam tekstur kulit, tingkat kecerahan, dan rasa kulit yang lebih padat. Hasil in-vitro pun memperkuat klaim ini: peningkatan loricrin, filaggrin, dan claudin-1, tiga protein penting yang menjaga kekuatan dan kohesi skin barrier melonjak drastis setelah pemberian serum.

    Tak berhenti di situ, formulasi SpiculEx juga diperkaya dengan GHK-Cu, sebuah copper peptide yang dikenal dalam dunia dermatologi sebagai agen peremajaan genetik. Studi klinis menunjukkan bahwa GHK-Cu dapat mengurangi volume kerutan hingga 30% dan membantu menyeimbangkan ekspresi gen yang bertanggung jawab atas degradasi dan sintesis kulit.

    Prosedur aplikasinya sederhana: diawali dengan peeling ringan menggunakan Fruit Glow Peel, dilanjutkan dengan aplikasi serum menggunakan tekanan lembut agar spicule aktif, dan dapat dikombinasikan dengan PDT Red Light untuk hasil optimal. Pasien disarankan untuk tidak mencuci wajah selama dua jam pasca aplikasi agar seluruh proses regenerasi berjalan maksimal.

    SpiculEx Revive Serum tidak sekadar produk; ia adalah bagian dari filosofi baru dalam estetika: memprogram ulang kulit untuk menjadi lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih muda dari dalam. Ini bukan tentang menutupi kekurangan, tetapi memulihkan fungsi alaminya.

    Jika Anda adalah praktisi estetika yang percaya pada pendekatan ilmiah, dan ingin memberikan solusi jangka panjang bagi pasien, maka SpiculEx bukan hanya relevan, tetapi krusial untuk Anda integrasikan dalam praktik harian.
Tim kami siap membantu Anda mengeksplorasi formulasi, pelatihan aplikasi, serta edukasi untuk tim klinik dan pasien.

Untuk klinik yang ingin menawarkan hasil nyata dengan pendekatan berbasis sains dan teknologi tinggi, produk ini bukan pilihan—melainkan keharusan.

Reprogramming Kulit dari Dalam Dengan SpiculEx Revive Serum
DIVA 20 May, 2025
Share this post
Tags
Whatsapp Us
-->