Derma Konsep Estetika (DKE) kembali mencuri perhatian di dunia estetika ilmiah, kali ini lewat kontribusi nyata dalam IndAAC 6.0 di Yogyakarta, ajang bergengsi yang mempertemukan para pemimpin, praktisi, dan pelaku industri dalam semangat kolaborasi dan inovasi teknologi medis estetika terkini.
Mengangkat Teknologi Masa Depan Estetika
DKE hadir bukan sekadar sebagai partisipan, tetapi pembawa inovasi. Dalam sesi speaking time pukul 09.30–10.10 WIB, dr. Asad Ali menyampaikan materi eksklusif bertajuk:
“Prokaryotic Exosome & Micro-Bioneedle Technology: The Future of Skin Regeneration in Aesthetic Medicine.”
Sesi ini menjadi highlight pagi itu, antusiasme tinggi terlihat dari interaksi para dokter yang aktif berdiskusi mengenai teknologi masa depan untuk regenerasi kulit. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menghadirkan gambaran nyata bagaimana pendekatan cell signaling melalui eksosom prokariotik dan teknologi mikro seperti bioneedle dapat menjadi terobosan besar dalam prosedur estetika non-invasif masa depan.
“Sesi dr. Asad benar-benar membuka wawasan baru terkait exosome, teknologi seperti ini akan mengubah cara kita menangani aging” ungkap dr. Maya dari Bantul.
DKE memposisikan diri bukan hanya sebagai penyedia produk skincare, tetapi sebagai mitra strategis klinik dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi dermatologis terbaru.
Aesthetic Gala Dinner: Lebih dari Sekadar Jamuan
Malam harinya, suasana berganti menjadi hangat dan penuh keakraban dalam Aesthetic Gala Dinner, momen istimewa yang merayakan profesionalisme dan kolaborasi di dunia estetika. Diawali dengan pertunjukan pembuka Tari Nusantara simbol kebhinekaan dan keindahan budaya Indonesia, malam gala dibuka dengan sambutan dari dr. Choirul Anwar, M.Kes (PERDAWERI DIY) dan Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, M.Sc, Sp.GK (PERDAWERI Pusat).
Lebih dari 50 peserta yang terdiri dari dokter kecantikan, pengurus PERDAWERI, serta panitia IndAAC 6.0 hadir dalam suasana yang intimate dan penuh energi positif.
DKE kembali tampil dalam sesi eksklusif oleh dr. Asad Ali, bukan untuk mengulang materi pagi, tapi memantik semangat untuk mengangkat estetika medis Indonesia ke level yang lebih tinggi, berbasis ilmu dan teknologi.
Bukan Sekadar Hadir, Tapi Memberi Dampak
Kehadiran DKE dalam IndAAC 6.0 bukan hanya tentang tampil, tapi tentang memberi dampak nyata. Banyak dokter menyatakan ketertarikannya untuk mendalami lebih lanjut teknologi yang dibawakan, bahkan langsung menjadwalkan sesi lanjutan dengan tim DKE.
Langkah ini menjadi validasi atas posisi DKE sebagai pelopor dalam integrasi ilmu pengetahuan dan praktik estetika klinis dengan pendekatan menyeluruh: dari teknologi hingga dukungan bisnis klinik.
IndAAC 6.0 hanyalah permulaan. DKE akan terus menjadi pionir dalam mendorong kemajuan ilmu dan praktik estetika medis di Indonesia.
Jangan lewatkan pembaruan teknologi terbaru dan peluncuran produk DKE berikutnya.
Tertarik memperdalam materi Prokaryotic Exosome & Micro-Bioneedle?
Hubungi tim DKE hari ini, atau akses informasi terkini melalui aplikasi DKE Easy Connected, solusi pintar untuk para Dokter Bijak.
Bersama DKE, masa depan estetika ada dalam genggaman Anda.