Bagaimana sains dapat menghadirkan kecantikan alami yang bertahan lama?
Melalui keikutsertaan di IntAAC 9.0 Jakarta 2025, Derma Konsep Estetika (DKE) kembali menunjukkan dedikasinya dalam menghadirkan terobosan medis-estetika. Diselenggarakan di Hotel Aryaduta Menteng, konferensi ini mempertemukan para pakar dan pelaku industri untuk berbagi gagasan serta membangun kolaborasi.
Dalam sesi workshop pada pukul 15.40-17.00 WIB, dr. Asad Ali, M.Farm, KBA sebagai pembicara membawakan materi bertajuk:
“Macro Impact on Natural Beauty: Where Exosome Science Meets Micro-Bioneedle Precision for Deep Skin Renewal”
Dalam presentasinya, dr. Asad menguraikan bagaimana exosome berperan sebagai agen regenerasi alami yang mampu merangsang kolagen, memperbaiki jaringan, serta menurunkan inflamasi. Kombinasinya dengan teknologi micro-bio needle memungkinkan penghantaran zat aktif secara lebih presisi ke lapisan kulit terdalam, menghasilkan deep skin renewal yang aman, efektif, dan berkelanjutan.
Fondasi Filosofi DKE: Cantik Natural Non Toxic
Keikutsertaan DKE dalam IntAAC 9.0 Jakarta 2025 bukan hanya memperkenalkan teknologi exosome dan micro-bio needle, tetapi juga meneguhkan visi DKE: menghadirkan kecantikan natural yang berkelanjutan melalui inovasi medis-estetika berbasis bukti.
Materi ini menjadi pengingat penting bahwa setiap inovasi medis-estetika harus tetap berpijak pada prinsip:
- Menjaga kelembaban dan keseimbangan kulit.
- Menghindari kerusakan atau iritasi yang berlebihan.
- Menggunakan bahan aktif yang terbukti secara ilmiah dan aman untuk jangka panjang.
Sesi ini disambut antusias oleh peserta, baik dari kalangan dokter estetika maupun praktisi kecantikan. Dengan pendekatan ini, DKE membawa paradigma baru dalam perawatan kulit: lebih mendalam, lebih aman, dan tetap selaras dengan kealamian kulit.
DKE akan terus menghadirkan edukasi dan inovasi medis-estetika berbasis bukti. Stay tuned, dokter bijak!
