Jakarta, 24 Mei 2025 - Dengan misi mengubah standar penanganan jerawat di Indonesia,
PT. Derma Konsep Estetika (DKE) menghadirkan seminar Acne Care Excellence 2025— sebuah
forum ilmiah yang mempertemukan dermatolog, ginekolog, dan pakar formulasi
dermatokosmetik untuk merumuskan pendekatan baru dalam mengelola jerawat secara
komprehensif, berbasis sains, dan berkelanjutan. Didukung oleh PT. Bayer Indonesia, DKE
berhasil menarik lebih dari 250 dokter umum yang berpraktik dalam bidang kecantikan serta
dokter spesialis dermatologi-venerologi dan estetika dari seluruh Indonesia, baik secara luring
maupun daring.
Sesi pertama dibuka oleh Dr. dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, dermatovenereologist dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Dalam topiknya yang berjudul "Comprehensive Acne Care: Merging Dermatological Expertise with Innovative Solutions”, dr. Fitria menyoroti pentingnya memahami jerawat sebagai kondisi multifaktorial. “Jerawat tidak cukup ditangani hanya di permukaan kulit. Kita hanya perlu memahami dimensi hormonal, gaya hidup, stress, hingga psikososial pasien,” jelasnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara dermatologi klinis, terapi hormonal, dan solusi kosmetik berbasis teknologi dalam menciptakan hasil jangka panjang yang aman dan efektif.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Dr. Boy Abidin Sp.OG, Subsp.(K) FER, dokter spesialis obstetri-ginekologi dengan subspesialis endokrinologi reproduksi sekaligus dikenal sebagai Host DR OZ Indonesia. Dalam materinya yang berjudul "Hormonal Therapy: Beauty, Confidence and Freedom from Hyperandrogenism", dr. Boy membahas bagaimana kelebihan androgen dapat memicu jerawat, hirsutisme, hingga gangguan siklus menstruasi.
“Terapi hormonal yang tepat bukan hanya memperbaiki kondisi kulit, tapi juga mengembalikan keseimbangan tubuh dan meningkatkan kepercayaan diri perempuan” paparnya Sebagai puncak acara, dr. Asad Ali, M. Farm, KBA, CEO PT. Derma Konsep Estetika, menyampaikan topik "Advancing Acne Treatment: The Science of Synergistic Formulation for Clearer Skin". Dikenal luas sebagai inovator formulasi cosmeceutical di Indonesia, dr. Asad menekankan pentingnya pendekatan multimodal dalam perawatan jerawat modern: mengontrol sebum, melindungi mikrobioma kulit, dan memperkuat skin barrier.
Momentum acara ini juga menjadi panggung eksklusif untuk memperkenalkan ADVANCED ACNE SPOT+ CORRECTOR—formulasi terbaru dari DKE yang mengusung Rapid Triple Technology™, sebuah kombinasi sinergis 5% mandelic acid, succinic acid, dan panthenol dengan pendekatan yang Sulfur-Free sehingga selain cepat mengatasi jerawat, profil sensorialnya pun ternilai baik.
Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dokter kecantikan, produk ini menawarkan pendekatan presisi dalam menangani jerawat tanpa mengorbankan tolerabilitas kulit “Ini bukan sekadar spot treatment. Ini adalah langkah baru menuju acne care yang lebih presisi, tolerable, dan berbasis ilmu,” tegas dr. Asad. Seminar Acne Excellence 2025 bukan sekadar forum ilmiah, tetapi juga sebuah ruang kolaboratif yang menginspirasi para dokter untuk terus berkembang, berbagi wawasan, dan memperkuat komitmen dalam memberikan solusi terbaik bagi pasien dengan permasalahan jerawat yang kompleks.